Pelarang Penjualan Mobil Dengan Bahan Bakar Fosil
![]() |
Mobil Bahan Bakar Fosil |
Akan tetapi, kebijakan tersebut nampaknya akan mendapat penolakan oleh anggota Uni Eropa sendiri, yaitu Jerman. Menurut Jerman, akan ada celah untuk menggunakan mesin dengan pembakaran internal seperti mesin bensin ataupun diesel.
Jerman beranggapan bahwa kebijakan yang sudah dibuat oleh Uni Eropa adalah kebijakan yang salah. Sehingga Jerman tidak akan menyetujui kebijakan tersebut.
Seperti diketahui bersama, bahwa Uni Eropa telah mengusulkan larangan terhadap penjualan kendaraan yang berbahan bakar fosil. Pelarangan ini akan efektif mulai diberlakukan mulai tahun 2035. Tujuan melarang penjualan mobil yang berbahan bakar fosil adalah untuk mengurangi emisi sebesar 55% pada tahun 2030.
Uni Eropa juga mengusulkan pengurangan 100% emisi CO2 dari mobil baru pada tahun 2035 sebagai strategi jangka panjang. Dan hal ini semua sudah mendapat dukungan dan persetujuan dari beberapa produsen mobil.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil menyebabkan para produsen mobil tidak bisa menjual lagi mobilnya di benua Eropa mulai tahun 2035. Akan tetapi, pabrikan masih bisa memproduksi dan menjualnya di benua-benua lainnya yang memang tidak membuat kebijakan seperti yang dikeluarkan oleh Uni Eropa.
Akibat dari pelarangan ini juga, maka saat ini sejumlah pabrikan otomotif telah menargetkan untuk memproduksi mobil listrik murni di tahun-tahun mendatang, sehingga aman dari kebijakan yang dibuat oleh Uni Eropa.
Post a Comment for "Pelarang Penjualan Mobil Dengan Bahan Bakar Fosil"